Data yang ada menunjukkan bahwa banyak shahabat yang telah menuliskan
khabar dan memberikan perhatian khusus terhadap Sīrah dan Maghāzī
Rasulullah, bahkan mereka mendiktekan hal tersebut kepada murid mereka.
Ibnu Sa’d meriwayatkan dengan sanadnya ke Abu Amru bin Ḥuraiṡ al-Użrī
ia mengatakan:”Aku mendapati di kitab ayah-ayahku: Mereka mengatakan: Utusan
kami (Bani Użroh) sebanyak 12 orang menemui Rasulullah pada bulan Shaffar tahun
9 H, diantara mereka ada Ḥamzah[2]
bin Nu’mān al-Użrī [3].
Ubaidullah bin Abdullah bin ‘Utbah ketika
mensifati Abdullah bin Abbās ia mengatakan: “...Pada suatu hari ia tidak
menyebutkan kecuali fiqh, hari lainnya takwill (tafsir), hari lainnya maghāzī, hari lainnya syair, hari lainnya
Sejarah Arab...[4]”.
Ibnu Abbas ini meninggalkan buku dalam
jumlah besar yang disifati dengan (حِمل بعير), beban muatan onta. Buku ini
ada di mawla-nya, Kuraib. Lalu, Kuraib menyerahkannya kepada Mūsa bin
Uqbah penulis Maghāzī yang
masyhur, sebagaimana riwayat Mūsa bin Uqbah yang mengatakan:
وضع
عندنا كريب حِملَ بعير أو عِدلَ بعير من كتب ابن عباس، قال: فكان علي بن عبد الله
ابن عباس إذا أراد الكتاب كتب إليه ابعث إلي بصحيفة كذا وكذا قال: فينسخها فيبعث عليه
بإحداهما
“Kuraib menaruh satu muatan
atau separuh muatan onta dari kitab-kitab di tempatku. (Musa) mengatakan: Jika
Ali bin Abdullah bin Abbas membutuhkan sebuah kitab ia menuliskan kepadanya
(Kuraib), kirim kepadaku catatan ini dan ini. Musa mengatakan: Maka (Kuraib)
menyalinnya dan mengirimkan kepada Ali yang ia minta[5]”.
Riwayat lain tentang Sirah misalkan dari
jalan Amrū bin Syuaib dari ayahya, dari kakeknya, yaitu shahabat yang mulia
Abdullah bin ‘Amrū bin Āṣ yang termasuk shahabat terkemuka dalam pembukuan
hadist Rasulullah, hingga ia dikatakan
menuliskan semua yang ia dengar dari Rasulullah.
Abu Hurairah mengatakan:
ما
من أحد من أصحاب النبي أكثر حديثاً مني إلا ما كان من عبد الله بن عمرو فإنه كان
يكتب ولا أكتب
“Tidak ada seorang pun dari
shahabat Nabi yang yang lebih banyak hadisnya dariku, kecuali yang ada pada
Abdullah bin ‘Amrū karena ia menulis sedangkan aku tidak[6]”.
Termasuk kitab yang dimilikinya adalah saḥīfah
yang disebut Siddīqah.
Catatan ini kemudian diwarisi
cucu-cucunya dan diriwayatkan oleh ‘Amrū bin Syuaib yang menjadikan ulama Jarḥ
wa Ta’dīl berbeda pendapat tentang riwayat ‘Amrū bin Syuaib dari ayahnya,
dari kakeknya, alasan mereka karena periwayatan tersebut dilakukan dari saḥīfah,
karena itu Żahabī mengatakan:”Dan sebagian mereka beralasan karena periwayatannya
dari saḥīfah dan diriwayatkan secara wijādah, karena itu
dihindari penulis (kitab hadist) Sahih, karena tasḥīf (salah tulis)
terjadi karena periwayatan dari suhūf (bentuk jamak dari saḥīfah),
dimana hal itu tidak terjadi pada periwayatan musāfahah[7]
dengan sama’[8]”[9].
Riwayat lain yang membuktikan perhatian
shahabat dengan Sirah adalah riwayat Wāki’
dari Abdullah bin Ḥanasy yang mengatakan:
رأيتهم يكتبون على أكفهم
بالقصب عند البراء
“Aku melihat mereka menuliskan
di telapak tangan mereka dengan bambu di (majlis) Barrā (bin ‘Āzib)[10]”.
Hal ini menunjukkan bahwa Barrā bin ‘Āzib
radhiyallahuanhu mendiktekan sesuatu kepada yang hadir di majlisnya,
karena itu Dr. Muhammad Musṭāfa al-‘A’ẓamī mengatakan bahwa Barrā telah
mendiktekan Maghazi Rasulullah dalam jumlah besar dengan dalil apa yang
diriwayatkan oleh Abu Ishaq as-Sabi’i dari Barrā bin ‘Āzib tentang Maghāzī. Ia menghitung riwayat as-Sabi’ī dari Barrā
bin ‘Āzib di Sahih Bukhari dan mendapati 25 riwayat terkait dengan Sirah
Nabawiyah yang mencakup hijrahnya shahabat ke Madinah, hijrahnya Rasulullah,
Perang Badr, Uḥud, pembunuhan Abu Rāfi’ sang pemuka Yahudi, Khandaq, Ḥudaibiyyah,
Umrah al-Qaḍā, Fatḥu Makkah, dan Ḥunain[11].
Wallahua’lam.
[2] Ibnu Ḥajar menyebutnya dengan Jamrah (جَمرَة), orang
Hijaz pertama yang membawa zakat kaumnya ke Rasulullah. Lihat Ibnu al-Aṡīr, Usdu al-Gābah, hlm. 302; Ibnu Ḥajar, al-Iṣābah, 2/224-225.
[10] Ibnu Abi Khaiṡamah, al-Ilmu,
hlm. 144; al-Baghdādi, Taqyīdul Ilmi, hlm. 105. Syaikh Ḥabiburrahman al-A’ẓamī
mengatakan: Maksudnya, mereka menuliskan di telapak tangan mereka jika kertas
sudah penuh untuk kemudian dipindah ke kertas lain jika mereka sudah pulang ke
rumah mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar